Nyasar

1497

Selasa, 16 November 2010

Di Era SBY, Bencana Alam Terus Terjadi

Belum habis bencana Mentawai, Merapi dan Wasior, gempa kembali mengguncang Ternate, Maluku. Ada gerangan apa, sehingga bencana bertubi-tubi terjadi pada era SBY?
Lingkaran dalam (inner circle) SBY harusnya membaca: mengapa bencana terus terjadi? “Mereka, para staf istana, bersama SBY dan First Lady harus mencerna dan merenungkan mengapa bencana beruntun terus? Di mana para agamawan dan rohaniwan, ini jelas ada sesuatu,” kata Aris Mundayat PhD, seorang antropolog UGM lulusan Australia.
Sebagaimana diramalkan mendiang Mama Loren, Indonesia di era SBY jadi negeri dengan banyak bencana. Kosmologi orang Jawa dan santeri menyampaikan kepada kita soal “isyarat” dari gejolak alam itu. “Lingkaran istana SBY tak usah marah atas refleksi ini. Realitas petaka sudah bicara banyak kepada rakyat kita,” kata budayawan Sujiwo Tejo baru-baru ini.
Dalam kosmologi Jawa, bencana dahsyat yang datang silih berganti di negeri yang bergelar Zamrud Khatulistiwa dalam beberapa tahun terakhir ini adalah isyarat untuk para elite negara.
Isyarat apa?. Mulai dari Gelombang Tsunami di Aceh,lumpur Lapindo di Sidoarjo Jawa Timur, gempa bumi di Jawa Barat, banjir di Jambi, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku, gempa bumi di Sumatra Barat, lalu Wasior, Mentawai, Merapi, Ternate dan entah apalagi.
“Semua itu pertanda alam mengingatkan para elite negara dan elite ekonomi-politik,” kata KH Solahudin Wahid, tokoh NU dari pesantren Tebu Ireng, Jombang.
Isyarat alam yang terus meluncurkan bencana itu amat nyata sekali. Belum lagi bencana kecil lain yang tidak terhitung jumlahnya,yang disebabkan oleh alam. “Juga bencana yang disebabkan oleh manusia, seperti penebangan hutan secara liar, teror bom, dan juga Bencana jual beli hukum serta bencana korupsi yang semakin menambah parah kondisi negeri ini,” kata Permadi SH, paranormal dan politisi Partai Gerindra.
Semenjak negeri ini dipimpin oleh Presiden SBY tahun 2004 silam sampai akhir periode kepemimpinannya Oktober 2009 yang lalu, sampai 2010 hari ini, bencana alam dahsyat terus menerus terjadi.
Bahkan semenjak bulan awal terpilih kembali sebagai Presiden RI yang ke dua kalinya bulan september 2009 yang lalu, Presiden SBY langsung disambut oleh bencana gempa bumi dahsyat di Pulau Sumatera dan Jawa serta Papua, yang banyak menelan korban harta benda dan nyawa.
Bagi yang mengerti ilmu hikmah, sebenarnya ini suatu pertanda bahwa negeri ini sebenarnya banyak masalah: dari masalah korupsi-kolusi sampai perusakan lingkungan dan pembalakan liar, yang harus dituntaskan segera. “Bencana juga dilihat sebagai banyaknya dosa dari bangsa kita, terutama dari para elite negara dan penguasa,” kata Din Syamsuddin, Ketua PP Muhammadiyah.
Karena itu, semua elite dan penguasa seta rakyat harus instrospeksi diri dan saling mengingatkan, agar bencana alam mereda dan tidak jadi ancaman keseharian bagi bangsa Indonesia. [TJ]
Sumber : inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar