Nyasar

1496

Selasa, 25 Januari 2011

Obor Olympiade dari Masa ke Masa

Api Olimpiade, Obor Olimpiade, Cahaya Olimpiade, Mata Olimpiade, dan Matahari Olimpiade adalah sebuah lambang Olimpiade. Api yang memperingati pencurian api dari dewa Yunani Zeus oleh Prometeus, berasal di Yunani kuno, ketika api dibiarkan menyala selama perayaan Olimpiade kuno. Api ini diperkenalkan kembali pada Olimpiade di tahun 1928, dan sejak itu telah menjadi bagian dari pertandingan Olimpiade modern. Estafet obor modern diperkenalkan oleh Carl Diem, presiden Komite Penyelenggara untuk Olimpiade Berlin 1936.

Summer Berlin 1936
Jarak Tempuh : 3422 Km
Waktu : 8 Hari
Pembawa Obor : 3422 Orang

Summer 1948 London
Jarak Tempuh : 7870 Km
Waktu : 13 Hari
Pembawa Obor : 3372 Orang

Winter Oslo 1952
Jarak Tempuh : 225 Km
Waktu : 2 Hari
Pembawa Obor : 94 Orang

Summer Helsinki 1952
Jarak Tempuh : 3365 Km
Waktu : 20 Hari
Pembawa Obor : 1416 Orang

Winter Cortina d'Ampezzo
Jarak Tempuh : -
Waktu : 5 Hari
Pembawa Obor : -

Summer melbourne 1956
Jarak Tempuh : 20470 Km
Waktu : 21 Hari
Pembawa Obor : 3118 Orang

Winnter Squaw Valley 1960
Jarak Tempuh : 960 Km
Waktu : 19 Hari
Pembawa Obor : 700 Orang

Summer Rome 1960
Jarak Tempuh : 2750 Km
Waktu : 14 Hari
Pembawa Obor : 1529 Orang

Winter Innsbruck 1964
Jarak Tempuh : -
Waktu : 8 Hari
Pembawa Obor : -

Summer Tokyo 1964
Jarak Tempuh : 20065 Km
Waktu : 51 Hari
Pembawa Obor : 870

Winter Grenoble 1968
Jarak Tempuh : 7222 Km
Waktu : 50 Hari
Pembawa Obor : 5000 Orang

Summer Mexico 1968
Jarak Tempuh : 13620 Km
Waktu : 51 Hari
Pembawa Obor : 2778 Orang

Winter Sapporo 1972
Jarak Tempuh : 18741 Km
Waktu : 38 Hari
Pembawa Obor : 16300 Orang

Summer Munch 1972
Jarak Tempuh : 5532 Km
Waktu : 30 Hari
Pembawa Obor : 6000 Orang

Winter Innsbruck 1976
Jarak Tempuh : 1618 Km
Waktu : 6 Hari
Pembawa Obor : -

Summer Montreal 1976
Jarak Tempuh : 775 Km
Waktu : 5 Hari
Pembawa Obor : 1214 Orang

Winter Lake Placid 1980
Jarak Tempuh : 12824 Km
Waktu : 15 Hari
Pembawa Obor : -

Summer Moscow 1980
Jarak Tempuh : 4915 Km
Waktu : 31 Hari

Winter Sarajevo 1984
Jarak Tempuh : 5289 Km
Waktu : 11 Hari
Pembawa Obor : 1600 Orang

Summer Los Angeles 1984
Jarak Tempuh : 15000 Km
Waktu : 83 Hari
Pembawa Obor : 3636 Orang

Winter Calgary 1988
Jarak Tempuh : 18000 Km
Waktu : 95 Hari
Pembawa Obor : 6250 Orang

Summer Seoul 1988
Jarak Tempuh : 15250 Km
Waktu : 26 Hari
Pembawa Obor :1467 Orang

Winter Albertville 1992
Jarak Tempuh : 5500 Km
Waktu : 58 Hari
Pembawa Obor :5500 Orang

Summer Barcelona 1992
Jarak Tempuh : 6307 Km
Waktu : 51 Hari
Pembawa Obor :10448 Orang

Winter Lillehammer 1994
Jarak Tempuh : 12000 Km
Waktu : 82 Hari
Pembawa Obor :-i-dus

Summer Atlanta 1996
Jarak Tempuh : 29016 Km
Waktu : 112 Hari
Pembawa Obor :13267 Orang

Winter Nagono 1998
Jarak Tempuh : 3486 Km
Waktu : 51 Hari
Pembawa Obor :6901 Orang

Summer Sydney 2000
Jarak Tempuh : 27000 Km
Waktu : 127 Hari
Pembawa Obor :13300 Orang

Winter Salt Lake City 2002
Jarak Tempuh : 21275 Km
Waktu : 85 Hari
Pembawa Obor :12012 Orang

Summer Athena 2004
Jarak Tempuh : 86000 Km
Waktu :142 Hari
Pembawa Obor :3600 Orang

Winter Turin 2006
Jarak Tempuh : 11300 Km
Waktu :76 Hari
Pembawa Obor :10001 Orang

Summer Beijing 2008
Jarak Tempuh : 137000 Km
Waktu :130 Hari

sumber tkp.....
__________________

Taman Nasional Yellowstone di negara bagian Wyoming, Montana, dan Idaho, Amerika Serikat berada tepat di bawah puncak salah satu gunung api terbesar di dunia, Yellowstone. Sebuah supervulkano atau gunung api super.

Para ahli mengkhawatirkan, gunung yang masih aktif ini bakal meletus. Apalagi, kaldera Yellowstone menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas sejak tahun 2004 lalu.

Apa yang terjadi jika Yellowstone meletus? Jawabannya, tragedi. Kekuatan erupsinya diperkirakan ribuan kali lebih kuat dari letusan gunung St Helena pada tahun 1980.

Yellowstone akan memuntahkan lava ke langit, sementara abunya yang panas akan mematikan tanaman dan mengubur wilayah sekitarnya hingga radius 1.000 mil atau lebih dari 1.600 kilometer.

Tak hanya itu, dua per tiga wilayah Amerika Serikat bisa jadi tak bisa dihuni karena udara beracun yang berhembus dari kaldera. Ribuan penerbangan terpaksa dibatalkan, jutaan orang menjadi pengungsi.

Ini adalah mimpi buruk yang diprediksi para ilmuwan, jika Yellowstone kembali meletus untuk kali pertamanya dalam 600.000 tahun. Berita buruknya, ini mungkin terjadi di masa depan.

Penelitian menunjukkan, kaldera Yellowstone telah meletus tiga kali dalam kurun waktu 2,1 juta tahun.

Kekhawatiran para ahli bukannya tanpa dasar. Peningkatan terekam sejak tujuh tahun lalu. Juga, dalam tiga tahun terakhir, lantai gunung naik tiga inchi per tahun. Ini tingkat peningkatan tercepat sejak pencatatan yang dimulai tahun 1923.

Namun, kurangnya data tak memungkinkan para ilmuwan memprediksi kapan gunung super itu bakal meletus.

Ahli vulkanologi dari University of Utah, Bob Smith mengatakan, pengangkatan itu luar biasa karena meliputi wilayah yang cukup luas.

Awalnya, tambah dia, para ilmuwan khawatir peningkatan itu bisa mengarah ke letusan. Untungnya, "kami melihat magma berada di kedalaman sepuluh kilometer, kami tidak begitu khawatir," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, Selasa 25 Januari 2011.

Lain halnya jika magma berada di kedalaman dua atau tiga kilometer, para ahli bakal panik.

Sementara, Robert B. Smith, profesor geofisika di University of Utah, mengatakan, ruang magma gunung super itu terisi batu yang mencair.

"Tapi kita tidak tahu berapa lama proses ini berlangsung sebelum akhirnya terjadi letusan, atau sebaliknya aliran batu cair berhenti dan kaldera kembali rata."

Para ilmuwan yang memantau Yellowstone percaya, ruang penyimpanan magma atau reservoir yang membengkak di kedalaman enam mil di bawah tanah mungkin menyebabkan pengangkatan itu.

Para ilmuwan juga mengamati gumpalan seperti kue panekuk yang terbentuk dari batuan cair seukuran kota Los Angeles di lokasi itu.

Karena kondisinya yang ekstrem, sulit bagi ilmuwan untuk menentukan apa sebenarnya yang sedang terjadi di bawah Yellowstone.

Sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/r...amerika-hancur

Kontes Kegantengan Afrika



Mereka mengenakan make-up, menggoda dan memakai pakaian berkilau agar dewan juri yang seluruh anggotanya wanita memilih mereka sebagai pemenang.

Para pria ini berbadan langsing, dengan wajah yang simetris dan bergigi emas.

Mereka kemungkinan memenuhi persyaratan keindahan setelah mencat muka dengan tanah liat berwarna merah, putih dan kuning.

Lomba kecantikan yang dikenal dengan nama Gerewol ini diadakan untuk memperingati kesuburan dan hujan di wilayah pinggiran Sahara Afrika yang kering.

Lipstick dan manik-manik kemungkinan dikaitkan kewanitaan di masyarakat Barat, tetapi kostum upacara ini bertujuan menegaskan kegantengan pria.

Pentingnya warna
Warna yang dipakai juga simbolis, kata Mette Bovin, antropolog Denmark yang meneliti Wodaabe sejak tahun 1970.

Merah kekuningan di wajah dikaitkan dengan darah dan kekerasan jadi hanya bisa dipakai untuk acara tertentu.

Tanah liat kuning yang digunakan sejumlah penari untuk menghias muka adalah warna sihir dan perubahan.

Dan warna hitam dipakai untuk menggelapkan bibir dan mempertegaskan mata adalah warna favorit, terutama karena sangat bertentangan dengan warna putih, warna kehilangan dan kematian, kata Bovin penulis buku Nomads Who Cultivate Beauty.

Agar lipstick bibir semakin bagus, harus dibuat dari tulang burung bangau, unggas yang orang Wodaabe hubungkan dengan karisma.

Gerakan tarian menirukan bangau, dan para pria menyanyi dengan menggetarkan bibir yang dicat "lipstick bangau", kata Bovin.

Juara jadi kekasih juri
Dan hadiahnya? Masing-masing juri memilih juaranya dan ada kemungkinan menjadikan pria tersebut sebagai kekasihnya, meskipun mereka sudah memiliki orang lain.

Tetapi perjodohan tidak hanya terbatas antara juri dan juara.

"Anda menari Gerewol untuk mendapatkan kekasih, meskipun anda harus mencuri istri orang lain," kata seorang peserta Djao.

Dia bertemu istri keduanya Tembe pada Gerewol yang diadakan sebelumnya. "Anda dapat menikahinya atau berpacaran."

Tembe juga sedang mencari pasangan. "Saya sudah melihat tiga pria yang saya sukai."

Tidak ada yang mempermasalahkan jika penduduk mengesampingkan janji pernikahan di Gerewol untuk sementara waktu atau selamanya, kata direktur Human Planet BBC, Tuppence Stone.

"Pernikahan pertama diatur saat pria dan wanita masih sangat muda, jadi Gerewol adalah kesempatan untuk berpacaran," katanya.

Kebudayaan Wodaabe tidak mengenal poligami. Menikahi pasangan baru berarti meninggalkan yang lama.

Tanah di Planet Asing Gliese 581g Dijual


Beberapa waktu lalu, seorang wanita Spanyol bernama Angeles Duran mendaftarkan dirinya sebagai pemilik Matahari di kantor notaris negara setempat. Menurut rencana, ia kemudian akan mengenakan tarif pada setiap orang yang menggunakan energi matahari.

Kini, dua orang warga negara Amerika, Jason Connell dan Alison Tippins mengklaim bahwa dirinya memiliki Planet Gliese 581g, sebuah planet ekstra surya. Keduanya mengatakan bahwa mereka akan mendaftarkan kepemilikan planet yang baru saja ditemukan itu ke PBB.

Planet Gliese 581g sendiri merupakan planet yang terletak di konstelasi Libra dan mengorbit bintang Gliese 581. Para ilmuwan mengatakan bahwa planet itu memiliki ukuran pas dan jarak yang tepat dari bintangnya, menjadikannya berpotensi memiliki air dan menunjang kehidupan, sama seperti bumi.

Tak hanya sekedar memiliki, dua warga negara Amerika yang berprofesi sebagai wirausahawan itu juga telah menjual tanah di Planet Gliese 581g di eBay. Jika membuka eBay, Anda bisa melihat bahwa planet tersebut dijual dengan harga 20 dollar AS per 4 hektar tanah.

Dalam iklannya, dua orang wirausahawan itu mengatakan bahwa dengan biaya hanya 20 dollar AS tersebut, pembeli sudah akan menerima akta tanah yang disegel resmi, foto kualitas tinggi yang merepresentasikan Gliese 581g dan bintangnya serta salinan ketentuan di planet tersebut.

Connel dan Tippins juga mengubah nama planet tersebut menjadi Zarmina. Mereka menjual iming-iming agar orang tertarik. Misalnya, mereka menjual sebuah fakta bahwa satu tahun di planet tersebut adalah 37 hari sehingga usia harapan hidup otomatis meningkat menjadi 749 tahun.

Untuk memperjuangkan kepemilikan dan bisa menjualnya, Connel dan Tippins memakai alasan yang sama seperti Angeles Duran. Ketentuan PBB hanya memuat aturan dilarangnya suatu negara memiliki benda langit, namun tidak secara jelas melarang individu untuk memilikinya.

Meski fakta tentang planet Gliese 581g sendiri masih menjadi perdebatan, namun tak bisa dipungkiri penemuannya menyedot banyak perhatian. Temuan planet ini masuk dalam beberapa daftar penemuan terbaik sepanjang tahun 2010, seperti versi Majalah Time, National Geographic, dan Nature.

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2011/01....581g.Dijual-4

6 Negara Yang menggunakan Bahasa Jawa


Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.
1. Republik Suriname

Republik Suriname (Surinam) dulu bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda.
Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik. Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam.

2. Singapura

Sejumlah orang Jawa didatangkan ke Singapura sejak 1825 [Johari, 1965]. Mereka berasal dari Jawa Tengah, dan mereka dipekerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta api dan konstruksi jalan raya. Kampong Jawa, di tepi sungai Rochor, adalah tempat pemukiman pertama orang Jawa di Singapura. Selain Kampong Jawa, Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa juga. Di Kallang, mereka hidup berdampingan dengan orang Melayu dan Cina.
3. Malaysia

Umumnya, mereka sudah berwarga negara Malaysia. Leluhur mereka datang sekitar tahun 1900 karena tekanan ekonomi. Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini termasuk generasi ketiga dan keempat. Walaupun masih menggunakan sebagian adat dan kebudayaan Jawa, mereka sudah dianggap Melayu pribumi yang sah sesuai undang-undang Malaysia.
Yang terbanyak tinggal di Negeri Selangor, terutama di kawasan Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Banting, dan Sepang. Mereka masih mengekalkan beberapa unsur Jawa meski tidak total. Di Johor juga banyak, tapi yang muda-muda sudah lupa warisan leluhurnya.
Bahkan sebagian ada yang merasa malu mengakui berketurunan Jawa. Mereka sudah tidak boleh (bisa, Red.) lagi bertutur bahasa Jawa secara baik dengan unggah-ungguh dan tata krama. Ada yang mengekalkan identitas dirinya dengan mewujudkan Persatuan Anak-anak Jawa. Kegiatan keseniannya kuda kepang dan reog, walaupun tidak sehalus di Jawa.
4. Belanda

Saat Belanda menjajah Indonesia belanda mengirim orang jawa sebagai budak ke Belanda. Yang unik dalam kasus bahasa Jawa ini adalah minat orang asing terhadap bahasa atau sastra Jawa. Dan, Belanda sebagai negeri bekas penjajah Jawa ternyata menjadi gudang dari orang atau pakar yang punya minat khusus terhadap keberadaan bahasa Jawa.
Universiteit Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan 1575 merupakan salah satu gudangnya. Di universitas yang didirikan Pangeran Willem van Oranje, tempat dari sekitar 17 ribu mahasiswa menimba ilmu, kita bisa melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa kontemporer yang masih terawat.

5. Kaledonia Baru
Kaledonia Baru (bahasa Perancis: Nouvelle-Calédonie) adalah sebuah negeri seberang laut milik Perancis terletak di Samudra Pasifik bagian selatan. Juga dinamai Kanaki yang dari nama penduduk asli kepulauan itu. Negara kepulauan ini telah dikuasai Perancis selain Polinesia Perancis. Status ini dikenakan sampai 1998. Namanya berasal dari bahasa Latin Skotlandia. Ibu kotanya ialah Noumea.
Daerah ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di negeri asing. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan orang Jawa Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah terhenti sejak 1949.
Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September 2006, yaitu: 237.765 jiwa.
Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, namun kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.
6. Indonesia

udah pasti bahasa jawa juga di gunakan di Indonesia. bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa adalah bahasa jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.gimana gan.bangga nggak jadi INDONESIA??

sumber tkp gan....

Peta, Gambar Dan Denah ...Istana NABI Sulaiman Yang Menakjubkan


Catatan sejarah mengungkapkan pertemuan antara Sulaiman dengan Ratu Saba berdasarkan penelitian yang dilakukan negeri tua Saba di Yaman Selatan. Penelitian yang dilakukan terhadap reruntuhan mengungkapkan bahwa seorang "ratu" yang pernah berada di kawasan ini hidup antara 1000 s/d 950 SM dan melakukan perjalanan ke Utara ( ke Jerusalem).

Dalam surat dan ayat yang menerangkan tentang ratu Saba, Nabi Sulaiman juga disebutkan. Dalam Al Qurán diceritakan bahwa Sulaiman mempunyai kerajaan serta istana yang mengagumkan dan banyak perincian lain yang diberikan.

Berdasarkan ini, Sulaiman dapatlah dikatakan memiliki teknologi yang maju dimasanya. Di istananya terdapat berbagai karya seni dan benda-benda berharga, yang mengesankan bagi semua yang menyaksikanya. Pintu gerbang istana terbuat dari gelas. Penyebutan Al Qurán dan akibatnya terhadap ratu Saba disebutkan dalam ayat berikut :

Dikatakanlah kepadanya: "Masuklah ke dalam istana". Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar dan disingkapkannya kedua betisnya". Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca". Berkatalah Balqis: Ya, Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam".(QS An Naml 44).

Setelah kuil Sulaiman dihancurkan, satu-satunya dinding/tembol kuil yang tersisa diubah menjadi "Tembok ratapan"oleh Yahudi. Setelah penaklukan Jerusalem di abad 7, kaum Muslim membangun Masjid Umat dan Kubah Batu dimana kuil tersebut dahulunya berada. Dalam gambar tampak Kubah Batu.

Kuil Sulaiman memiliki teknologi yang paling maju saat itu dan pemahaman estetika yang unggul. Pada gambar di atas ditunjukkan pusat kota Jerusalem selama masa pemerintahan Nabi Sulaiman.
1) Pintu Barat daya
2) Istana Ratu
3) Istana Sulaiman
4) Pintu gerbang dengan 32 pilar
5) Gedung pengadilan
6) Hutan Libanon
7) Kediaman pendeta tingkat tinggi
8) Pintu masuk ke kuil
9) Alun-alun kuil
10) Kuil Sulaiman

Seluruh kaum yang disebutkan dalam bab-bab terdahulu patut mendapatkan hukuman karena pemberontakan mereka dan ketidak bersyukuran mereka atas karunia Allah, dan makanya merekapun ditimpa bencana. Setelah berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa negara dan wilayah, dan akhirnya menemukan sebah rumah di tanah suci pada masa Sulaiman, bangsa Yahudi sekali lagi dihancurkan karena perilaku mereka yang diluar batas, dan karena tindakan mereka yang merusak dan membangkang. Yahudi modern yang telah menetap di daerah yang sama dengan daerah dimasa lalu, kembali menyebabkan kerusakan dan "berbesar hati dengan kesombongan yang luar biasa" sebagaimana mereka lakukan sebelum peringatan yang pertama.

Sumber : PERADABAN KUNO & CANGGIH